Di Jakarta Pusat terdapat sebuah jalan. Namanya Jalan KH Wahid Hasyim. terletak diperempatan Sarinah, yang udah pasti sangat strategis. karena terhubung langsung dengan jalan MH.Thamrin. jalannya tidak terlalu lebar, yang pasti dua arah. tiap arahnya harusnya mampu untuk menampung dua jalur. di sepanjang jalan ini terdapat berbagai macam toko, rumah, tempat peribadatan, bank, warung, kantor partai dan juga kantor yang lain. yang paling fenomenal adalah karena pasar tanah abang terletak diujung jalan ini.
harusnya pengguna kaki atau pejalan kaki merasa nyaman berjalan di jalan ini. karena jalan ini menyediakan trotoar yang cukup lebar, belum lagi banyak pohon rindang ditepinya (sjadi kalo siang lumayan ga panas2 amat). namun kenyataanya tidak demikian. terutama bagi saya yang tinggal dijalan tesebut dan tiap hari lewat di jalan tersebut. kenyataannya trotoar yang lebar tidak dapat dinikmati dengan aman dan nyaman. banyak mobil yang parkir di trotoar ini. banyak pedangang kaki lima yang menggunakan lebih dari setengah badan trotoar. pedagang kardus yang hanya menyisakan sedikit jalan yang hanya cukup untuk dilewati oleh satu orang. diperparah saat jam-jamnya macet, banyak motor yang dengan seenak jidatnya naik dan melintas diatas trotoar. belum lagi salah satu partai politik peserta pemilu 2009 (nomor urut 1) yang ikut-ikutan bikin tenda di atas trotoar (dibawah tenda tersebut terdapat tv, dispenser, kursi). entah buat apa???? terakhir lewat kemarin malam sih penghuninya sedang asik menonton bola sambil merokok, weleh…
sangat tidak aman dan tidak nyaman bukan.. maka berhati-hatilah..